Desain Interior Minimalis
Desain interior minimalis adalah gaya desain yang menekankan pada kesederhanaan dan kemurnian. Ini berarti menghilangkan barang-barang yang tidak perlu dan membuat ruangan terlihat lebih lega dan lapang.
Sejarah Desain Interior Minimalis
Sejarah desain interior minimalis dapat ditelusuri kembali ke awal abad ke-20, saat gerakan desain yang dikenal sebagai “minimalism” mulai muncul. Gerakan ini menekankan pada kesederhanaan dan fungsi daripada bentuk dan estetika. Minimalisme di aplikasikan di berbagai bidang seni dan desain, termasuk desain interior.
Baca Juga : Buat Quality Time Lebih Seru dengan 10 Desain Ruang Tamu Modern Minimalis
Desain ini mulai populer pada tahun 1950-an dan 1960-an. Pada saat itu, arsitek dan desainer interior mulai mengejar konsep “less is more”, menghilangkan barang-barang yang tidak diperlukan dari desain interior dan menekankan pada fungsi dan kesederhanaan. Desain ini juga digemari oleh arsitektur modernist, yang mengutamakan bentuk yang sederhana dan fungsional.
Di tahun 1970-an, minimalisme mulai diterapkan dalam desain interior rumah tangga. Minimalisme dianggap sebagai gaya yang mewah dan elegan, yang hanya dapat diterapkan oleh orang kaya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, desain ini semakin populer dan dapat diterapkan dalam berbagai jenis rumah dan gaya hidup.
Baca Juga : Mengenal Karakteristik Desain Interior Kontemporer
Sekarang, desain ini menjadi trend di seluruh dunia dan digemari karena kesan yang elegan dan mewah yang ditimbulkan. Desain ini juga dianggap sebagai gaya yang ramah lingkungan karena menghilangkan barang-barang yang tidak diperlukan dan mengutamakan fungsi dari setiap item.
Cara menghadirkan Desain Interior Minimalis
Prinsip dasar dari desain interior minimalis adalah “less is more”. Hal ini berarti bahwa dengan menggunakan lebih sedikit item, ruangan akan terlihat lebih indah dan teratur.
Baca Juga : 11 Inspirasi Ruang Tamu Minimalis 3×3, Simple & Praktis!
Desain minimalis juga mengutamakan fungsi dari setiap item di ruangan, sehingga tidak ada yang terbuang sia-sia.
Untuk mencapai desain ini, Anda dapat menerapkan beberapa tips sebagai berikut:
- Pilih warna dasar yang sederhana. Warna dasar yang cocok untuk desain minimalis adalah putih, abu-abu, dan hitam. Warna-warna ini akan memberikan kesan murni dan elegan pada ruangan.
- Gunakan bahan-bahan alami. Bahan-bahan alami seperti kayu, batu, dan kain akan memberikan kesan sederhana dan alami pada ruangan.
- Pilih furniture yang sederhana. Furniture minimalis memiliki bentuk yang sederhana dan tidak berlebihan. Pilih furniture yang tidak terlalu besar dan memiliki warna yang sesuai dengan warna dasar ruangan.
- Bersihkan ruangan dari barang-barang yang tidak diperlukan. Jangan biarkan ruangan Anda dipenuhi dengan barang-barang yang tidak diperlukan. Buang barang-barang yang sudah tidak digunakan atau yang membuat ruangan terlihat berantakan.
- Tambahkan aksesori yang minimalis. Aksesori minimalis seperti vase, jam dinding, atau lukisan akan memberikan sentuhan artistik pada ruangan. Namun, pastikan jumlah aksesori tidak terlalu banyak agar ruangan tetap terlihat minimalis.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mewujudkan desain yang indah dan fungsional di rumah Anda.
Kekurangan dan Kelebihan Desain Interior Minimalis
Sebelum kamu menerapkan desain ini pada hunianmu, pastikan kamu mengetahui kekurangan dan kelebihan desain ini, agar kedepannya kamu tidak akan menyesal. Berikut kelebihan dan kekurangan pada desain ini menurut Nodes Studio :
Kekurangan:
- Biaya yang tinggi. Karena desain minimalis mengutamakan kualitas dan fungsi dari setiap item, maka harga dari barang-barang tersebut biasanya lebih mahal dibandingkan dengan desain lainnya.
- Sulit untuk diubah. Desain minimalis cenderung memiliki bentuk yang sederhana dan tidak banyak aksesori, sehingga jika ingin mengubah desain ruangan, maka akan sulit dilakukan.
- Membosankan. Desain minimalis yang terlalu sederhana dapat terlihat membosankan dan tidak menyenangkan bagi beberapa orang.
Kelebihan:
- Membuat ruangan terlihat lebih lega dan lapang. Desain minimalis menghilangkan barang-barang yang tidak perlu, sehingga ruangan terlihat lebih lega dan lapang.
- Mudah dalam perawatan. Desain minimalis memiliki sedikit aksesori sehingga lebih mudah dalam perawatannya.
- Elegan dan mewah. Desain minimalis memiliki kesan elegan dan mewah karena mengutamakan kualitas dan fungsi dari setiap item.
- Mudah dalam kombinasi dengan gaya lain. Desain minimalis mudah dikombinasikan dengan gaya lain seperti modern atau industrial.
Itu adalah beberapa kekurangan dan kelebihan dari desain interior minimalis. Namun, desain ini bisa sangat subjektif dan tergantung pada selera masing-masing individu.
Baca Juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Desain Interior Modern
Berikut tadi adalah semua mengenai desain interior minimalis. Jadi sebelum memutuskan untuk menerapkan gaya minimalis pada hunianmu, pastikan dulu kamu sudah siap dengan segala kekurangannya!
Tertarik untuk menerapkan gaya ini ke dalam hunianmu? Tidak ada salahnya apabila kamu menggunakan tenaga jasa desain interior, jangan ragu berkonsultasi kepada kami untuk segala permasalahan hunianmu.
Nodes Studio adalah penyedia jasa desain interior dengan signature desain modern kontemporer, modern dan minimalis. Dengan tim desainer dan tim sipil yang berpengalaman, Nodes studio siap mewujudkan hunian impianmu! Klik disini untuk konsultasi!